Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan, ketahanan perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global tidak terlepas dari peran perusahaan perusahaan pelat merah yang sehat sebagai motor pemulihan ekonomi nasional Ia menekankan, BUMN memiliki peran yang sangat penting pada perekonomian Indonesia dan sepertigaperekonomian Indonesia dikontribusi oleh BUMN. Sebagai informasi, perekonomian Indonesia terus tumbuh positif di 2022.
Setelah tumbuh 5,01 persen (year on year/yoy) di triwulan I 2022, perekonomian Indonesia kembali tumbuh 5,44 persen (yoy) di triwulan II 2022. "Kementerian BUMN memprediksi total aset BUMN telah mencapai sekitar Rp9.000 triliun di 2021 atau sekitar 53 persen dari produk domestik bruto. BUMN yang sehat membantu mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berbasis adil dan makmur. Masyarakat yang makmur mampu meningkatkan perekonomian Indonesia," ujar Erick di Jakarta, Senin (8/8/2022). Ia melanjutkan, BUMN berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lewat peran penting BUMN di beberapa sektor ekonomi.
Sebagai contoh, transportasi dan pergudangan tumbuh 21,27 persen (yoy) pada triwulan II 2022, peningkatan ini juga merupakan kontribusi dan sukses dari BUMN di klaster logistik, pelonggaran mobilitas dan daya beli yang terjaga mendorong akselerasi konsumsi masyarakat dan aktivitas produksi. Erick menilai, mobilitas masyarakat sepanjang triwulan II 2022 meningkat pesat utamanya didorong oleh pelonggaran syarat perjalanan serta momen hari raya Idul Fitri dimana jumlah penumpang di seluruh moda transportasi mengalami peningkatan. Tercatat sepanjang Januari Juni 2022 pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta mencapai 18,15 juta orang atau naik hampir 100 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 9,1 juta orang.
Erick mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan adalah suksesnya Kementerian BUMN dalam melaksanakan program Mudik Bersama. "BUMN dipastikan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk menjaga kelancaran perjalanan," ucap Erick. Erick mencontohkan upaya ekstra yang dilakukan BUMN Klaster Logistik seperti PT Pelabuhan Indonesia dalam memaksimalkan operasional 59 terminal penumpang dan meningkatkan akurasi informasi jadwal kapal untuk memastikan tidak adanya penumpukan penumpang.
Pun dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menyiagakan 459 lokomotif untuk memastikan tidak ada kekurangan gerbong. Lebih jauh, PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga memastikan adanya alat berat dan persiapan lainnya di setiap ruas jalan tol untuk dapat segera melakukan perbaikan jalan tol. "Pertamina juga memastikan pemenuhan BBM selama arus mudik dan arus balik dengan menyediakan layanan tambahan layanan SPBU Siaga di sepanjang ruas tol," ujar Erick menambahkan.
Oleh karena itu, ucap Erick, BUMN sebagai penopang perekonomian Indonesia berkomitmen melanjutkan berbagai program untuk mendukung pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Erick berharap momentum pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2022 sebesar 5,44 persen dapat terus terjaga hingga akhir tahun. "BUMN punya andil dalam menjaga daya beli masyarakat dengan memberikan lapangan kerja serta berperan dalam memastikan pelayanan masyarakat tetap terjaga dalam masa krisis," pungkas Erick.